Eksistensial Sial
Dec
02
aku ingin memohon maaf. kerana mungkin tak akan ada lagi kata2 di ruangan ini. kerana aku tidak lagi punya hati untuk menulis.
yang lalu biarlah berlalu. aku tiada minat untuk mengadu. tak ada gunanya mereka tahu.
saat aku diuji dengan ujian yang maha dahsyat. saat itulah aku terasa paling keseorangan. benarlah bahawa ada hikmah disebalik setiap kejadian. baru aku tahu siapa itu siapa.
biarlah ia menjadi sebuah eksistensial yang aku harap aku lupa suatu hari nanti.
Subscribe to:
Posts (Atom)

karya ini dilesen dibawah satu Lesen Pengiktirafan-TiadaTerbitan 2.5 Malaysia Creative Commons.
- Kembali
- Donat Coklat
- coming (very) soon: Teater Dusta Pada Skala 1 Hingga 10
- TEATER USTAZ ZAPIN: A Joyous Success
- akan datang: TEATER USTAZ ZAPIN
- Wordless Wednesday II
- pesanan untuk sang muda
- Warisan Senandung Di Kala Malam
- senyuman dia
- my first 'Wordless Wednesday'
- mentaliti makcik2
- for better or for worse
- TIME TESTED BEAUTY TIPS by Sam Levenson
- a nightmare.
- the road to truth