mereka tanya: kenapa kau asingkan sotong2 tu? allergic ke?
aku jawab: aku asingkan sebab tu favourite aku. aku nak save the best for last.

mereka tanya: kenapa kau senyap je? kau tak suka tempat ni ke?
aku jawab: aku rasa tempat ni cantik gila. cantik sampai tak terkata.

mereka tanya: kenapa dah tak pakai t-shirt Senandika? selalu pakai t-shirt Kencana Pawana je. dah lupa Senandika ke?
aku jawab: tak pakai baju Senandika sebab sayang. kalau selalu pakai nanti cepat buruk. tak boleh nak simpan lama2.

mereka tanya: dengan dia je kau tak pernah cakap. kau benci dia ke?
aku jawab: siapa kata? aku suka dia. cuma aku malu nak berdepan dengan dia.

mungkin susah untuk mereka baca. kerana apa yang aku buat tak selalunya menunjukkan apa yang aku rasa.

Efek Rumah Kaca is an Indonesian indie band. First time dengar lagu mereka di blog KakDek. Then Jumaat lepas tengok mereka perform live di Annexe Gallery, Central Market. Memang best tak hengat la. Music simple tapi sedap je dengar. And the words, beautiful. Lagu 'Di Udara' kat bawah ni paling aku suka. KakDek kata lagu ni 'macam *ginih* (thumbs up)'. Memang pun. Lepas dengar ERK perform live lagu ni aku terus beli album dia. Lagu ni dalam album pertama ERK.

Dengar dan nilai sendiri..

Di Udara
Aku sering diancam
juga teror mencekam
Kerap ku disingkirkan
sampai dimana kapan

Ku bisa tenggelam di lautan
Aku bisa diracun di udara
Aku bisa terbunuh di trotoar jalan
tapi aku tak pernah mati
Tak akan berhenti

Aku sering diancam
juga teror mencekam
Ku bisa dibuat menderita
Aku bisa dibuat tak bernyawa
di kursi-listrikkan ataupun ditikam

Tapi aku tak pernah mati
Tak akan berhenti
Tapi aku tak pernah mati
Tak akan berhenti

Ku bisa dibuat menderita
Aku bisa dibuat tak bernyawa
di kursi-listrikkan ataupun ditikam

Ku bisa tenggelam di lautan
Aku bisa diracun di udara
Aku bisa terbunuh di trotoar jalan

Tapi aku tak pernah mati
Tak akan berhenti